Posts

Showing posts from November, 2016

PENENTUAN DAERAH RAWAN GEMPABUMI PADA KABUPATEN KEPAHIANG BERDASARKAN ZONASI GETARAN TANAH MAKSIMUM MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBABILISTIC SEISMIC HAZARD ANALYSIS (PSHA)

Image
Abstrak Secara Astronomis, wilayah Kabupaten Kepahiang membentang dari 101º 55’ 19’’ sampai dengan 103º 01’ 29’’ Bujur Timur dan 02º 43’ 07’’ sampai dengan 03º 46’ 48’’ Lintang Selatan. Ditinjau dari aspek kegempaan, letak wilayah kabupaten Kepahiang dilewati oleh salah satu segmen lokal dari sistem sesar besar Sumatera, yakni segmen lokal Musi. Implikasi dari keberadaan segmen Musi menjadikan beberapa bagian kecamatan di wilayah kabupaten Kepahiang rawan terhadap bencana gempabumi. Penentuan daerah rawan gempabumi tersebut bisa menggunakan metode perhitungan percepatan tanah maksimum atau Peak Ground Acceleration (PGA) seperti yang telah dilakukan oleh Hadi dan Brotopuspito pada tahun 2015. Hasil dari penelitian tersebut, wilayah dengan nilai PGA paling tinggi adalah pada kecamatan Seberang Musi, serta sebagian wilayah Kecamatan Kepahiang, dan bagian kecil di sebelah Barat Daya kecamatan Tebat Karai. Nilai percepatan Tanah Maksimum pada wilayah Seberang Musi mencapai 0,8 g; sed

PENGEMBANGAN PROFESI DALAM BIDANG KAJIAN ILMU GEOFISIKA

PROFESSIONAL DEVELOPMENT IN GEOPHYSIC BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Pendidikan S 1 Tentunya semua kita setuju bahwa Pendidikan adalah salah satu kunci untuk menjalani hidup di dunia ini. Pendidikan adalah satu faktor yang menyertai tumbuh kembang manusia sejak lahir hingga menua dan kembali ke Sang Pencipta. Singkatnya, pendidikan baik formal maupun nonformal adalah sebuah proses yang dinamis. “Pendidikan itu addict ; semakin banyak kita tahu maka semakin banyak kita tidak tahu;” demikian quote dari Dr.Ir.Enggar Apriyanto, M.Agr.Sc saat memberikan kuliah perdana selaku ketua prodi program Pascasarjana Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan pada hari sabtu tanggal 17 September 2016. Sebelum memutuskan untuk mengenyam pendidikan pascasarjana di Universitas Bengkulu yang sedang saya jalani saat ini, saya menghabiskan waktu 4 tahun (8 semester) mempelajari dan mendalami ilmu Geofisika di Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Saya tertarik